Rabu, 16 Mei 2012

apa susahnya berteman??

Diposting oleh Vika Yulianti di 05.43 0 komentar
kita pernah ngerasain indahnya hari-hari saat bersama, kita pernah saling berkorban demi keutuhan hubungan kita, kita juga pernah ngerasain jatuh bangun bersama, tapi sekarang mengapa kita begini.... ???

aku tahu, aku yang mengakhiri hubungan kita. akupun punya alasan yang kuat untuk mengakhiri semuanya. bukan karena aku sudah berhenti mencintaimu waktu itu, tapi karena aku merasa lelah, iyah lelah..aku seperti mempertahankan hubungan kita sendiri, aku lelah untuk bilang "jangan melakukan apa yang dapat merusak hubungan kita" karena kamu terlalu sering melakukan apa yang tidakku suka dan yang dapat merusak hubungan kita. aku ingin merubahmu tapi aku tak bisa, karena aku berusaha sendiri. setelah perpisahan itu, entah mengapa semuanya  berubah. bukan seseorang yang saling mencintai lagi tapi kita seperti orang yang saling membenci. kita seperti air dan api yang susah untuk disatukan. aku benci ketika kamu menjelek-jelekkan aku di dunia maya, aku benci ketika kebaikanku hanya dilihat sebagai keburukan. sampai akhirnya aku hampir lelah untuk berbuat baik kepada kamu lagi.

apa bener istilah "cinta dan benci itu beda tipis?" apa memang benar hal yang paling susah itu berteman dengan mantan? apa ada yang salah dengan status "mantan"? sehingga disaat aku berbuat baik aku malah membuatmu kesal dan dianggap mengharapkanmu kembali. apakah aku salah berbuat baik? berbuat baik selayaknya seorang teman, seperti hubungan kita.sebelum kita pernah disatukan dengan nama "berpacaran". apa setiap kali seorang mantan berbuat baik dan ingin dekat denganmu selayaknya teman, kamu selalu anggap dengan sebuah pengharapan? jika pemikiranmu seperti itu, kau salah besar!!!

jangan salahkan aku bila hubungan kita sekarang seperti ini. aku yang tadinya tidak mau seperti ini tapi kamu yang memaksaku untuk melakukan ini semua. melakukan apa yang sebenarnya tidak pernah ku niatkan dalam hatiku, yaitu melupakanmu dan anggap kita tak pernah saling kenal.


@sharingcewe

Sabtu, 12 Mei 2012

:')

Diposting oleh Vika Yulianti di 20.39 0 komentar

you turn your head and crying
i hate you being like this thats why i'm crying too
i'm missing you, missing you so much that i'm hurt
hope you'll be happy with my love
even if i'm dead
turn your head if you're tired, i'll be there
because i left you tears behind
i left you first because i dont want see you alone
since now i can't love you anymore

@sharingcewe

aku, dia dan kekasihnya

Diposting oleh Vika Yulianti di 19.52 0 komentar

Rania menatap layar handphonenya, sambil sesekali ia menghela nafas dalam". beberapa menit handphone diletakkan begitu saja olehnya, dan setelah itu dilihat kembali. berulang-lang kali rani melakukannya. dengan rasa gelisah, berharap handphonenya bergetar dan terlihat nama nino di pesan masuknya. tapi setelah lama ditunggu-tunggu nama itupun tak kunjung terlihat. malam semakin larut, dilihat jam dinding kamarnya, jarum panjang mengarah ke angka sepuluh. 

"kapan dia sms?? aku kangen.. rasanya ingin sms duluan tapi aku takut. aku takut merusak hubungan dia dengan pacarnya" ucap rania dalam hati kecilnya. 

semakin lama semakin malas rania untuk menatap layar handphone itu, hatipun mencoba untuk tidak mengharapkan smsnya lagi, rania mencoba untuk tidur dan tak memikirkannya lagi. menutup mata perlahan dan beberapa detik kemudian handphone rania bergetar. diambil handphonenya yang tak jauh letaknya dari tempat ia tidur. terlihat dilayar handphonenya "1 pesan masuk" dibuka oleh rania, 

Dari :
nino
12.04.2012
22.16
raniiaaa..

sekejap rasa gelisahpun hilang. rania segera memainkan jemarinya pada keypad handphonenya. seakan-akan rasa bosan yang rania rasakan saat menunggu tadi hilang begitu saja. dengan senyuman kecil dari bibirnya,rania membalas pesan itu. "iah nino."
rania dan ninopun smsan begitu lama. dengan rasa senang dan tanpa memperhatikan waktu yang kian lama makin larut. ada isi pesan nino yang membuat rania tidak ingin cepat" berganti hari dan tidak ingin cepat" untuk menyelesaikan percakapan menarik dalam sebuah pesan itu. 

isi sms nino..

"bete gw jadi ilang kalo smsan sama lo ran, nyaman aja rasanya.hehehe.. lo jangan pernah ngejauhin gw yah ran. pas kecil gw sempet suka sama lo, dan baru sekarang gw ngerasa tercapai apa yang gw inginin, yaitu smsan sama lo sampe sedeket ini.hehehe.:D "

"suatu saat nanti lo mau gak jadi istri gw ran?"

"kalo suatu saat gw ngelamar lo, lo bakal terima lamaran gw gak?"

entah.. itu semua hanya gombalan semata atau sebuah keseriusan. apalagi dengan situasi nino sedang punya pacar. rania semakin dibuat bingung oleh perasaannya. semakin hari dia semakin nyaman dengan nino walaupun hanya lewat pesan singkat. rania coba untuk menganggapnya biasa tapi terasa sulit, karena semasa kecil, rania pernah menyukai nino. setiap kali nino bercanda dengan segala rayuan yang lucu. rania selalu merasa senang. tapi rania selalu berfikir tidak ingin merusak hubungan mereka dan berusaha untuk kontrol sikap dan perasaannya. dan raniapun mulai menjauh dari nino karena bila ia tetap dekat dengan nino, ia selalu diikuti dengan ketidakpastian.

terkadang orang yang membuat kita nyaman adalah orang yang telah memiliki kekasih. tapi ketahuilah kita akan dapat kebahagian yang sempurna dengan tidak merusak hubungan orang yang kita sukai dengan kekasihnya. 






@sharingcewe

Sabtu, 31 Maret 2012

sebuah penyesalan

Diposting oleh Vika Yulianti di 07.32 0 komentar

Kelas 10...
Saat aku duduk di kelas Bahasa Inggris, aku menatap seorang cewek di sebelahku. Ia adalah teman baikku. Aku menatap rambutnya yang panjang, halus, dan berharap ia milikku. Tetapi ia tidak berpikir sama sepertiku, dan aku tahu itu. Setelah sekolah usai, ia berjalan ke arahku dan menanyakan catatannya yang ketinggalan kemarin.
Aku memberikannya padanya. Ia berkata 'terima kasih' dan memberikan ciuman di pipiku. Aku ingin mengatakan padanya, aku ingin ia tahu bahwa aku tidak ingin hanya menjadi temannya, aku mencintainya tetapi aku terlalu malu... aku tidak tahu mengapa.  
Kelas 11...
Telepon berbunyi. Di sisi lain telepon, itu adalah dirinya. Ia menangis, bergumam terus menerus mengenai bagaimana kekasihnya membuat dirinya patah hati. Ia memintaku untuk datang karena ia tidak ingin sendiri, akupun juga begitu. Saat aku duduk di sebelahnya, aku menatap matanya yang lembut, berharap ia milikku. Ia melihatku, mengatakan 'terima kasih' dan memberikan ciuman di pipiku. Aku ingin mengatakannya, aku ingin ia tahu bahwa aku tidak ingin hanya menjadi temannya, aku mencintainya tetapi aku terlalu malu... aku tidak tahu mengapa.
Tahun kedua...
Sehari sebelum festival dansa di universitas, ia berjalan ke locker ku. "Pacarku sakit" katanya, "ia tidak akan datang". Well, aku tidak punya kekasih, dan saat di kelas 7, kita membuat perjanjian bahwa jika tidak ada salah satupun dari kita yang punya pacar, kita akan pergi bersama sebagai teman baik. Dan kitapun melakukannya. Malam itu, setelah semuanya selesai, aku berdiri di depan pintu nya. Aku menatapnya saat ia tersenyum padaku dan menatapku dengan matanya yang bening. Ia berkata "Aku mengalami hari yang menyenangkan, terima kasih" dan memberikan ciuman di pipiku. Aku ingin mengatakan padanya, aku ingin ia tahu bahwa aku tidak ingin hanya menjadi teman, aku mencintainya namun aku terlalu malu... Aku tidak tahu mengapa.
Sehari berlalu, kemudian seminggu, kemudian sebulan ...dan lebih banyak waktu berlalu.

Selasa, 20 Maret 2012

5 kesalahan ketika berkerudung

Diposting oleh Vika Yulianti di 03.24 0 komentar
Agar berkerudung tidak membuat pusing, Anda harus menghindari beberapa kesalahan yang sering terjadi ini.
Berkerudung membuat seorang wanita tampak lebih anggun. Namun jika Anda uring-uringan saja dengan berbagai masalah rambut hingga penampilan tentu tidak lagi menjadi ibadah dan suatu keanggunan. Agar tidak terjadi masalah-masalah tersebut, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

1. Rambut tidak digelung
Mungkin Anda tidak ingin membuat rambut Anda tersiksa dengan menggelungnya, namun rambut yang diurai atau hanya dikuncir saja bisa mencuat keluar dari pori-pori kain jilbab. Tentu mengganggu penampilan bukan? Oleh karena itu disarankan untuk selalu menggunakan ikat kepala agar rambut tersimpan rapi di balik kerudung dan posisi kerudung tidak mudah bergeser.

2. Ikat kepala tidak menyerap keringat
Sebelum menggunakan kerudung, ada kain yang digunakan sebagai dasar yang diikatkan di kepala, disebut juga ikat kepala. Bentuk ikat kepala ini bermacam-macam dan bahannya pun bermacam-macam. Kesalahan terjadi jika Anda memilih ikat kepala dari bahan yang tidak menyerap keringat. Hal ini akan membuat keringat terakumulasi di kulit kepala. Selain tidak nyaman, keringat ini juga membuat rambut mudah lepek dan akhirnya berketombe. Sebaiknya untuk di daerah panas, atau jika berencana keliling ke rumah tetangga-tetangga dengan berjalan kaki, Anda memilih ikat kepala yang berbentuk renda karena bahan ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik di rambut dan kulit kepala.

3. Ikatan terlalu ketat
Baik ikatan rambut maupun ikatan dasar kerudung yang terlalu ketat akan membuat Anda pusing. Oleh karena itu, ikatlah rambut dengan karet rambut yang elastis namun kuat. Sedangkan untuk ikat kepala, pilihlah yang pas benar di kepala dan tidak licin sehingga Anda tidak perlu mengikatnya kencang-kencang.

4. Rambut kurang dirawat
Oleh karena sering ditarik dan tidak mendapat sirkulasi udara yang leluasa, rambut wanita yang berkerudung mudah stres. Walaupun tidak terlihat orang lain, perawatan rambut tetap penting, bahkan harus dilakukan ekstra pada wanita berkerudung. Cucilah rambut minimal dua hari sekali dengan mengaplikasikan kondisioner secukupnya. Lakukan hairmask setidaknya satu bulan sekali agar rambut tetap sehat dan cantik. Ketika sedang di rumah, saat-saat tidak harus menggunakan kerudung, sebaiknya rambut dibiarkan bebas terurai dan tidak diikat dengan ketat.

5. Ujung kerudung
Mencoba berbagai gaya tentu membuat penampilan Anda selalu segar, namun jangan lupa untuk memperhatikan jatuhnya ujung kerudung Anda. Kesalahan yang sering terjadi adalah mengakhiri ujung kerudung dengan membiarkannya sedikit menjuntai di sisi belakang atau samping kepala padahal bahan kerudung tersebut cukup kaku. Hal ini membuat ujung kerudung tersebut terlihat tidak menyatu dengan keseluruhan bentuk kerudung Anda. Sebaiknya jika bahan tersebut cukup kaku, jangan dibiarkan menjuntai melainkan sematkan secara rapi dengan jarum.

sumber :  KapanLagi.com

Rabu, 07 Maret 2012

ciri-ciri pria posesif

Diposting oleh Vika Yulianti di 20.33 0 komentar

Ghiboo.com – Wanita adalah mahluk yang paling suka diperhatikan. Hanya saja, kalau perhatian itu sudah berlebihan, bukan membuat senang tapi justru akan membuat wanita menjadi tidak nyaman.
Hubungan yang sehat selalu ditandai sikap-sikap saling menghormati kebebasan pribadi pasangan, tetapi tetap dalam kerangka komitmen yang sehat. Tapi kalau sudah ada sikap posesif yang berlebihan akan menjadi tidak sehat.
Agar tidak kecewa nantinya, bagi para wanita perhatikan ciri pria posesif yang di-sharing times of india, berikut ini:
Bersikeras mengetahui keberadaan Anda
Tanda paling jelas dari kekasih posesif adalah selalu ingin mengontrol hidup Anda. Tidak dapat menghubungi melalui telepon, dia akan menginterogasi Anda untuk mendapatkan jawaban rinci dan detail.
Menghubungi berkali-kali
Dia akan menghubungi Anda berkali-kali dalam sehari hanya untuk memastikan bahwa Anda baik-baik saja. Tentu saja ini bisa mengganggu, apalagi bila dia sampai mengirim SMS atau menelepon Anda meski sudah larut malam. Sikap over protektif bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Menganggap Anda teman dia satu-satunya
Baginya, Anda adalah segalanya. Dia juga menuntut Anda berlaku demikian. Semua hal yang dia lakukan harus dilalui berdua. Lama kelamaan, hal ini tentu bisa membuat Anda sulit bergerak.
Dia ingin Anda benar-benar kenali kehidupannya
Banyak wanita berpikir, kecemburuan dari kekasih mereka akan membuat wanita merasa dihargai dan penting. Perbedaan antara cemburu dan posesif adalah ketika kekasih tidak puas dengan hanya mengetahui bahwa orang itu memperhatikan Anda. Dia akan menggali lebih lanjut dan bertanya seputar pendapat Anda tentang dirinya.
Selalu mengatur dalam segala hal
Seorang wanita membutuhkan ruang untuk bisa melakukan banyak hal, dan yang terpenting adalah saat berbusana. Tapi, pria posesif akan selalu ingin mengatur soal urusan pakaian pasangannya. Jika selalu mengkritik Anda, misalnya soal cara berpakaian, si dia termasuk dalam kategori posesif.
Membatasi ruang gerak Anda
Kebanyakan pria posesif tidak suka pasangan mereka menghabiskan waktu bersama keluarganya. Jika si dia mulai tak suka dengan kedekatan Anda dengan keluarga, Anda harus berhati-hati, itu masuk dalam kategori posesif.
So girls, apakah kekasih Anda termasuk dalam kategori ini?


sumber: http://aksesdunia.com/2012/03/05/ciri-pria-posesif-yang-harus-diketahui-wanita/#ixzz1oUpeEs3x 
aksesdunia.com 

Minggu, 04 Maret 2012

pacaran tidak direstui sama orang tua.lakukan hal berikut :

Diposting oleh Vika Yulianti di 02.19 0 komentar
Mempunyai pacar yang Anda sayangi tentu saja sangat menyenangkan. Kehadirannya bisa membuat hidup ini lebih berwarna dan bersemangat. Tapi, bagaimana bila kisah cinta tidak berjalan mulus karena orangtua tidak setuju dengan pasangan Anda. Kebanyakan orangtua selalu merasa tahu yang terbaik, ini tidak dapat dipungkiri karena mereka memang lebih banyak pengalaman hidup. Tetapi apakah juga mencakup calon pasangan hidup Anda? Sebelum membuat putusan, sebaiknya mari mengevaluasi situasi hubungan Anda, dikutip dari Datingtips.

- Tanyakan orangtua Anda mengapa mereka tidak menyukai pacar Anda 

      Tentu saja, orangtua punya alasan bila mereka memiliki kesan negatif terhadap seseorang. Tanyakan dengan sopan pada orangtua, mengapa mereka tidak menyukai pasangan Anda. Keluhan mereka mungkin berkisar antara fisik, misalnya pacar Anda jauh lebih tua dari usia Anda. Atau mungkin juga karena perilaku pacar Anda yang terlalu lekat dengan Anda, padahal belum menikah.


- Tanyakan pada teman-teman Anda Berbicaralah dengan teman-teman dekat Anda dan meminta pendapat mereka tentang pacar Anda. 
        Bila ada sesuatu yang kurang sreg, jangan mendebat mereka, sebaliknya dengarkanlah apa yang teman-teman sampaikan. Tentunya mereka memiliki pendapat juga dan bila mirip dengan sikap orangtua Anda, maka memang ada masalah dengan pasangan Anda. 


- Mengevaluasi masalah Kumpulkan semua informasi yang dapat tentang si dia. 
         Lalu, evaluasilah. Tanyakan pada diri Anda, apakah akan tetap melanjutkan hubungan berdasarkan apa yang orang lain pikirkan tentang pacar Anda atau tidak. Jika pacar Anda dianggap terlalu pemalu, mungkin dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengenal orang-orang di sekitar Anda. Bila pacar tidak menghormati orangtua Anda, Anda mungkin memang harus meninggalkannya. Pada akhirnya, kata hati Anda sendirilah yang akan menentukan apakah kicah cinta ini akan berlanjut atau tidak. 


- Evaluasi hubungan Anda Anda harus memastikan mengapa menyukainya atau mempertahankannya.  
         Apakah ini karena cinta pertama? Apakah Anda dipaksa oleh rekan-rekan untuk mempunyai pacar? Apakah Anda merasa bahwa Anda harus punya pacar untuk menjadi orang yang ‘normal’? Apakah karena semata-mata untuk memenuhi kebutuhan seksual atau apakah Anda melihat diri Anda akan menikah dengannya? Anda dapat menggunakan “alasan” untuk mengevaluasi apakah akan melanjutkan hubungan atau tidak. 


- Mengevaluasi sikapnya terhadap Anda 
        Apakah pacar Anda memperlakukan Anda dengan hormat atau dia menganggap Anda sebagai “pelacurnya”? Apakah dia pernah merugikan Anda baik secara fisik maupun emosional? Jika jawabannya tidak berada pada sisi positif, mungkin Anda perlu untuk mengakhiri hubungan
sumber : ruanghati.com
 

Sharing Cewe Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review